Miliki Keahlian Ini Untuk Bisa Mencipta Lagu Koor
Banyak pertanyaan, bagaimana cara mencipta lagu koor? Apa saja keahlian yang harus dimiliki? Mencipta lagu koor bukanlah pekerjaan mudah bagi orang awam. Tapi bagi para pencipta koor, terutama pencipta koor yang produktif, bukan hal yang susah membuat koor. Bahkan terkadang, mendengar suara burung bercicit bisa langsung jadi inspirasi mencipta lagu.
Apa saja keahlian yang harus dimiliki?
1. Bisa menulis not
Mungkin semua bisa menulis not. Tapi yang dimaksud di sini adalah kemampuan seseorang menuliskan not dari sebuah lagu. Jadi kalau misalnya anda bisa menuliskan not dari lagu Indonesia Raya atau lagu Satu Nusa tanpa melihat partiturnya, berarti anda punya bekal untuk jadi pencipta lagu atau lagu koor.
Kadang kita tidak menyadari talenta yang kita miliki. Saya sendiri, sejak kls 1 SD kata abang-abang saya, sudah bisa membuat not dari satu lagu dengan spontan. Bakat saya bisa membuat lagu baru saya sadari saat menjelang lulus kuliah. Saat sudah tidak ada lagi mata kuliah dan kesibukan. Mencoba membuat lagu dan ternyata bisa menuliskan not angka nya.
Saya tidak tahu apakah menuliskan not angka ini bisa dipelajari atau merupakan bawaan lahir yang turun dari Bapak atau Ibu atau kakek. Karena, saya terus terang tidak belajar bagaimana menuliskan not angka suatu lagu. Kalau saya, kemampuan menulis not ini bawaan dari Bapak dan juga Kakek. Bapak dan Kakek terkenal sebagai pencipta lagu koor, walau karya-karya nya tidak terlihat sampai sekarang. Mungkin karena minimnya dokumentasi jaman dulu. Untuk karya bapak ( Guru L.P. Sipahutar) ada 2 lagu yang tersisa dalam tulisan tangan dan sedang di ketik ulang. Bagi pakar musik, mungkin bisa memberi masukan, bisa tidak menulis not angka ini dipelajari.
2. Terbiasa Menulis
Kenapa keahlian menulis harus dimiliki? Karena membuat lagu koor adalah merangkai kata-kata menjadi kalimat dan disesuaikan dengan not-not yang ada. Terkadang, orang akan kesulitan membuat koor karena minim perbendaharaan kata-kata untuk dijadikan lagu.
Menulis ini saya pikir bisa dibiasakan. Membiasakan menulis dan memperbanyak bacaan bisa meningkatkan kemampuan kita untuk menulis.
Sebuah lagu, akan kita tentukan dulu tema nya kearah mana. Setelah ketemu, maka kita akan merangkai kata-kata sesuai tema.
3. Aransemen Lagu.
Ini adalah keahlian ketiga yang harus dimiliki. Karena lagu koor adalah lagu yang dinyanyikan secara bersama. Pertama dalam membuat koor adalah menciptakan not untuk sopran atau not tunggal. Jika sudah selesai, maka kita akan ada dasar untuk mengaransemen. Bila not untuk sopran sudah selesai, maka kita akan menentukan not untuk alto, tenor dan bass.
Jika kita belum bisa menguasai ilmu harmoni/aransemen, maka lagu kita akan mentok di not sopran. Untuk keahlian ini, sepertinya bisa kita belajar langsung ke ahli musik atau belajar dari buku harmoni yang banyak di jual.
Biar semakin komplit modal kita dalam mencipta lagu, ada bagusnya jika kita tambah keahlian dalam bermain musik, olah vokal yang baik dan kesabaran dalam mengetik not angka atau balok.
Itu saja yang bisa anda persiapkan dalam mencipta koor. Jika semua terpenuhi, anda akan menjadi penulis koor yang produktif.
Altim P. Sipahutar (AP S'tar)
Apa saja keahlian yang harus dimiliki?
1. Bisa menulis not
Mungkin semua bisa menulis not. Tapi yang dimaksud di sini adalah kemampuan seseorang menuliskan not dari sebuah lagu. Jadi kalau misalnya anda bisa menuliskan not dari lagu Indonesia Raya atau lagu Satu Nusa tanpa melihat partiturnya, berarti anda punya bekal untuk jadi pencipta lagu atau lagu koor.
Kadang kita tidak menyadari talenta yang kita miliki. Saya sendiri, sejak kls 1 SD kata abang-abang saya, sudah bisa membuat not dari satu lagu dengan spontan. Bakat saya bisa membuat lagu baru saya sadari saat menjelang lulus kuliah. Saat sudah tidak ada lagi mata kuliah dan kesibukan. Mencoba membuat lagu dan ternyata bisa menuliskan not angka nya.
Saya tidak tahu apakah menuliskan not angka ini bisa dipelajari atau merupakan bawaan lahir yang turun dari Bapak atau Ibu atau kakek. Karena, saya terus terang tidak belajar bagaimana menuliskan not angka suatu lagu. Kalau saya, kemampuan menulis not ini bawaan dari Bapak dan juga Kakek. Bapak dan Kakek terkenal sebagai pencipta lagu koor, walau karya-karya nya tidak terlihat sampai sekarang. Mungkin karena minimnya dokumentasi jaman dulu. Untuk karya bapak ( Guru L.P. Sipahutar) ada 2 lagu yang tersisa dalam tulisan tangan dan sedang di ketik ulang. Bagi pakar musik, mungkin bisa memberi masukan, bisa tidak menulis not angka ini dipelajari.
2. Terbiasa Menulis
Kenapa keahlian menulis harus dimiliki? Karena membuat lagu koor adalah merangkai kata-kata menjadi kalimat dan disesuaikan dengan not-not yang ada. Terkadang, orang akan kesulitan membuat koor karena minim perbendaharaan kata-kata untuk dijadikan lagu.
Menulis ini saya pikir bisa dibiasakan. Membiasakan menulis dan memperbanyak bacaan bisa meningkatkan kemampuan kita untuk menulis.
Sebuah lagu, akan kita tentukan dulu tema nya kearah mana. Setelah ketemu, maka kita akan merangkai kata-kata sesuai tema.
3. Aransemen Lagu.
Ini adalah keahlian ketiga yang harus dimiliki. Karena lagu koor adalah lagu yang dinyanyikan secara bersama. Pertama dalam membuat koor adalah menciptakan not untuk sopran atau not tunggal. Jika sudah selesai, maka kita akan ada dasar untuk mengaransemen. Bila not untuk sopran sudah selesai, maka kita akan menentukan not untuk alto, tenor dan bass.
Jika kita belum bisa menguasai ilmu harmoni/aransemen, maka lagu kita akan mentok di not sopran. Untuk keahlian ini, sepertinya bisa kita belajar langsung ke ahli musik atau belajar dari buku harmoni yang banyak di jual.
Biar semakin komplit modal kita dalam mencipta lagu, ada bagusnya jika kita tambah keahlian dalam bermain musik, olah vokal yang baik dan kesabaran dalam mengetik not angka atau balok.
Itu saja yang bisa anda persiapkan dalam mencipta koor. Jika semua terpenuhi, anda akan menjadi penulis koor yang produktif.
Altim P. Sipahutar (AP S'tar)
Komentar
Posting Komentar